Danau Matano, Danau Terdalam
Tahukah kamu bahwa negeri kita Indonesia ini juga memiliki danau terdalam se Asia Tenggara yang berada di bumi Sulawesi? Danau Matano adalah satu dari tiga danau yang ada di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Danau Matano tepatnya berada di pinggiran kota Soroako.
Danau ini memiliki luas yang mencapai 8.218,21 Ha dan memiliki kedalaman sejauh 594 meter (1969 kaki). Menurut majalah National Geographic, danau ini termasuk danau terdalam di Asia Tenggara dan terdalam ke enam di dunia.
Selain menawarkan keindahan panorama alam pegunungan verbeck yang mengitari pesisir, Danau Matano juga dihuni ratusan spesies fauna endemik, di antaranya udang, kepiting, siput, dan ikan. Uniknya fauna yang ada di Danau Matano, sebagian besar tidak bisa dijumpai di danau lain yang ada di Indonesia.Tidak seperti danau lain yang biasanya terbentuk dari beberapa anak sungai, danau Matano terbentuk dari ribuan mata air sehingga tidak akan pernah mengalami kekeringan. Air danau Matano pun sangat jernih.
Gua Tengkorak bawah air
Sementara itu, di bibir Danau Matano yang sebagian adalah tebing batu papan, juga terdapat beberapa lubang gua yang di dalamnya terdapat sisa peninggalan sejarah. Seperti tombak, parang, dan juga peralatan rumah yang terbuat dari besi kuningan, yang diperkirakan telah ada sejak ratusan tahun silam.
Uniknya, tiga dari enam buah gua yang ada di sekitar danau Matano berada tepat di bibir danau, di mana liang gua tersebut, alur liangnya tembus dari tebing batu ke air danau. Ada juga yang lokasinya berada tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk, di mana gua yang banyak dihuni kelelawar, terdapat banyak tulang belulang dan tengkorak manusia. Gua tersebut masyarakat setempat sebut sebagai gua tengkorak.
Hal lain yang menarik dari danau Matano adalah pulau-pulau di dalamnya. Di pesisir tenggara tepatnya di daerah Otuno dan Soluro terdapat beberapa pulau seperti Nuha Langkai (Nuha artinya pulau, langkai artinya besar: Pulau Besar) dan Nuha Le (Pulau Alang-Alang)
Di Danau Matano juga terdapat beberapa lokasi obyek wisata pantai dengan pasir putih yang fasilitasnya dibangun oleh perusahaan tambang PT Inco. Selain obyek wisata pantai, pengunjung juga dapat menikmati kesejukan air terjun Mata Buntu, kolam mata air hidup yang disebut dengan Bura-bura, serta melihat langsung kuburan tua suku adat Matano, yang berada di Dusun Matano.
Di pesisir barat laut, dekat perkebunan warga yang dinamakan bure’, terdapat 4 pulau kecil lainnya, yang disebut oleh beberapa warga sebagai pulau-pulau kucing. Pulau-pulau kecil itu tampak seperti taman mini di atas air. Indah dan menawan. Air danau yang bening membuat orang dapat melihat barisan karang berwarna krem dan putih di dalam air. Pengunjung yang lewat di gugusan pulau ini biasanya tak tahan bila tidak menceburkan diri untuk berenang atau sekedar bermain di seputar pulau.
Ada pameo yang populer di daerah ini, katanya jika sudah meminum air danau matano, maka berat rasanya untuk meninggalkannya atau rindu untuk kembali lagi ke danau Matano. Entah benar atau tidak, yang bisa menjawab yang pernah merasakannya.
Menariknya, pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang banyak jika ingin berekreasi di lokasi obyek wisata pantai Danau Matano karena pemerintah setempat tidak menarik retribusi untuk masuk ke ke lokasi obyek wisata.
Beberapa foto yang aku ambil sendiri di Danau Matano:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar